Total Tayangan Halaman

Translate

Sabtu, 27 April 2013

Cara Backup dan Restore Sistem Komputer dengan AOMEI Backuper


Seperti yang kita tahu, sistem operasi komputer yang telah digunakan dalam waktu cukup lama kadang mengalami crash karena terjadi corrupt pada sistem file. Untuk mengatasi hal itu, sebagian besar pengguna komputer biasanya melakukan install ulang sistem operasi. Meski bisa menyelesaikan masalah, namun install ulang sistem operasi membutuhkan waktu yang cukup lama karena yang di install bukan hanya sistem operasinya saja tetapi juga seluruh aplikasi pendukung kerja komputer. Butuh waktu sekitar 2 - 3 jam untuk menyelesaikan install ulang sistem operasi beserta aplikasi tambahannya.

Alternatif lain untuk mengatasi crash pada sistem komputer tanpa melakukan install ulang adalah dengan melakukan backup dan restore sistem. Windows sudah menyediakan fasilitas system restore untuk melakukan pekerjaan tersebut. Ketika terjadi masalah, sistem Windows bisa dikembalikan ke keadaan sebelumnya pada saat file restore point dibuat. Namun kadangkala file ini menjadi sarang virus dan malware  karena sebagian besar antivirus tidak melakukan scan pada system restore.

Cara yang lebih mudah dan praktis untuk melakukan backup dan restore sistem komputer adalah menggunakan AOMEI Backuper. Software yang dibuat oleh AOMEI Technology ini bisa digunakan secara gratis bagi pengguna komputer bisnis dan rumahan.

Backup Sistem Komputer dengan AOMEI Backuper
Download AOMEI Backuper, install, dan jalankan aplikasinya. Klik "System Backup" pada menu "Backup"

AOMEI-Data-Backuper-1
Selanjutnya, pada "Task Name" Anda bisa mengubah nama file image yang akan dibuat. Pada "Step1" pilih drive yang akan di backup (system partition dan boot partition). Pada "Step2" Anda menentukan lokasi penyimpanan file image yang akan dibuat. Backup Option digunakan untuk memberikan komentar, mengatur kompresi, enkripsi, split file dan sebagainya. Pilihan ini bersifat opsional.
AOMEI-Data-Backuper-2
Terakhir, klik "Finish" untuk keluar dari system backup.
AOMEI-Data-Backuper-3

Proses backup yang dilakukan AOMEI Backuper tidak akan mengganggu perkerjaan Anda. Anda tetap bisa melakukan backup sambil mendengarkan musik, mengetik dokumen, dan aktivitas lainnya. Lamanyabackup tergantung dari kapasitas drive yang di-backup. Untuk sistem sebesar 16 GB memerlukan waktu hingga 10 menit. Jika hanya 3 GB menghabiskan waktu tidak lebih dari 3 menit.

Catatan: Backup sebaiknya dilakukan pada saat selesai install ulang sistem operasi dan aplikasi tambahan lainnya, sebelum terlalu banyak aktivitas ber-internet, keluar masuk Flashdisk dan install software-software yang tidak terlalu penting.

Restore Sistem Komputer dengan AOMEI Backuper
Restore sistem komputer dapat dilakukan jika terjadi kemungkinan seperti berikut
1. Sistem crash tanpa sebab yang jelas
2. Terjadi blue screen atau sistem tidak bisa booting
3. Infeksi virus, malware, trojan dan program berbahaya lainnya
4. Perubahan sistem konfigurasi karena salah pengaturan
5. Ketidakstabilan sistem karena instalasi software baru
6. Sistem komputer berjalan lambat dan dan sering not responding
Selain itu, gangguan juga bisa disebabkan faktor eksternal seperti pengaruh sumber daya (aliran listrik sering terputus), kerusakan komponen pendukung, getaran yang berlebihan ataupun panas yang terlalu tinggi.

Berikut adalah cara restore sistem komputer dengan AOMEI Backuper.
Jalankan AOMEI Backuper, pada menu "Restore". Klik salah satu daftar system restore yang pernah dibuat atau mencari file system restore pada "Path" yang berbeda. Beri tanda centang pada "System Reovery" kemudian klik "Next".

system restore - AOMEI Backuper

Ikuti langkah selanjutnya hingga proses restore selesai. Pada akhir proses akan muncul pop-up window yang memberitahukan untuk me-restart komputer. Proses restore akan tuntas setelah komputer di-restart.

Setelah sistem komputer di-restore, aplikasi yang Anda install setelah melakukan backup tidak bisa di-recovery. Anda harus meninginstall kembali aplikasi tersebut. Itulah cara backup dan restore sistem komputer dengan AOMEI Backuper.
  

Senin, 22 April 2013

Membuat Toko Online WordPress


website toko online wordpress Membuat Toko Online Wordpress      ( Bag. 1 )Membuat toko online dengan wordpress buat anda yang baru memulai bisnis online memang  alternatif paling tepat dan cepat , bahkan jika anda belum pernah membuat toko online apapun sebelumnya.
Mengapa banyak orang memilih wordpress ?
Kalau ditanya alasan , saya yakin semua orang yang sudah menggunakan wordpress pasti setuju , wordpress itu mudah penggunaannya dan yang lebih penting lagi wordpress sangat friendly dengan search engine.
Dalam tutorial singkat ini saya coba akan merubah wordpress yang biasanya digunakan untuk ngeblog menjadi toko online wordpress dengan cara yang sangat sederhana dan cepat
 buat toko online murah Membuat Toko Online Wordpress      ( Bag. 1 )
Tampilan toko online WordPress Sandal lucu murah  
Ok langsung aja untuk membuat toko online dengan wordpress ini ikuti tutorialnya berikut …..
Sebelum Mulai..
Saya anggap disini anda sudah memiliki produk siap jual lengkap dengan gambar-gambarnya , sistem penjualan dan bisa membuat webblog wordpress gratisan sendiri , jadi langkah  awal pembuatannya akan saya lewati.
Kita langsung masuk ke bagian setting untuk membuat toko online wordpressanda dan langsung jualan.
Ok Kita mulai …

Berikut enam langkah  cara membuat toko online dengan wordpress

Step 1: Ganti Themes
Setelah webblog wordpress anda jadi , sekarang coba masuk ke bagian admin area dan rubah tampilan themes awal dengan themes yang akan digunakan sebagai toko online.
 website pemula 1024x426 Membuat Toko Online Wordpress      ( Bag. 1 )
Note  : Themes toko online yang saya buat menggunakan themes Delicacy

Step 2: Buat Halaman ( Home )
Karena toko online yang saya jelaskan disini produknya sifatnya statis ( tidak ada penambahan produk baru ) maka anda harus membuat satu halaman statis yang akan digunakan untuk menampilkan produk , ikut langkah-langkahnya berikut ini  :
  1. Buka Dashboard dan pilih menu  Pages  Add New.
  2. Ketikan nama halaman yang akan dibuat  ( Home ).
  3. Publish
 website pemula 2 1024x406 Membuat Toko Online Wordpress      ( Bag. 1 )
Sekarang setelah halaman statis ( home ) dibuat anda harus menampilkan halaman tersebut  sebagai halaman utama , caranya
  1. Buka menu  Settings  Reading)
  2. Lanjutkan pada bagian  “Front page displays”, pilih  “A static page.”
  3. Dari kotak pilihan  “Front page,” pilih  Home.
  4. Pada bagian “Posts page,” biarkan saja.
  5. Simpan perubahan dengan menekan tombol Save Changes
Untuk halaman lain anda bisa buat sesuai dengan kebutuhan seperti , halaman tentang kami, cara order , cara pemesanan dll  caranya sama dengan cara pembuatan halaman “Home “..

Step 3: Menampilkan Bagian Menu
Untuk menampilkan bagian menu di toko online sederhana anda ikuti langkah – langkah berikut  :
  1. masuk ke bagian menu “ Appereance “ kemudian pilih “ Menu “
  2. Pada bagian “ Create menu” buat satu kata yang berfungsi sebagai pemanggil  daftar halaman yang anda buat menjadi deretan menu .
  3. Selanjutnya pada bagian “ primary menu” pilih kata yang sudha anda buat pada bagian ‘create meu “
  4. Lanjutkan ke bagian daftar pages yang sudah anda buat sebelumnya pilih pages yang ingin anda tampilkan di daftar menu.perhatikan pada bagian sebelah kanan akan terisi dengan daftar “ pages “ yang ingin anda tampilkan .
  5. Pada bagian kanan area yang kosong sekarang akan teisi dengan daftar pages yang akan anda jadikan menu navigasi
  6. Simpan dengan menekan tombol  “Save Menu”
 website buat 1024x773 Membuat Toko Online Wordpress      ( Bag. 1 )
Step 4 : menampilkan Produk
Setelah halaman statis sudah siap , sekarang anda bisa menampilkan produk. masukkan kode berikut di bagian halaman “Home”  ……….
  1. Buka halaman “ Pages” pilih all pages dan buka halaman “ Home”
  2. Pada halaman Home , pilih tab “ Text ( Html ) “
  3. Copy kode dibawah ini dan masukkan kedalam halaman “ Home” untuk menampilkan kotak pembagi produk ….
<center></center>
<table style=”width: 500px;” border=”1″>
<tbody>
<tr bgcolor=”#F2F2F2″>
<td align=”center”>
<div style=”clear: both; text-align: center;”>Isi Dengan Image Produk</div>
<img src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOxHKitZ0m2PylomZxzESsICb-oXeWvMLq0kM-V7oMayCJoPQJLDNEstXWeauyG6GPr3adSsIVZqAb3sqSWQ2gloFwgdv9jxgg8PbHo283CdkDfLi293btAqsmAl8U8W4qCaHkifG3Z0/s200/images.jpg” alt=”" width=”200″ height=”59″ border=”0″ /></td>
<td align=”center”>
<div style=”clear: both; text-align: center;”>Isi Dengan Image Produk</div>
<img src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOxHKitZ0m2PylomZxzESsICb-oXeWvMLq0kM-V7oMayCJoPQJLDNEstXWeauyG6GPr3adSsIVZqAb3sqSWQ2gloFwgdv9jxgg8PbHo283CdkDfLi293btAqsmAl8U8W4qCaHkifG3Z0/s200/images.jpg” alt=”" width=”200″ height=”59″ border=”0″ /></td>
<td align=”center”>
<div style=”clear: both; text-align: center;”>Isi Dengan Image Produk</div>
<img src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOxHKitZ0m2PylomZxzESsICb-oXeWvMLq0kM-V7oMayCJoPQJLDNEstXWeauyG6GPr3adSsIVZqAb3sqSWQ2gloFwgdv9jxgg8PbHo283CdkDfLi293btAqsmAl8U8W4qCaHkifG3Z0/s200/images.jpg” alt=”" width=”200″ height=”59″ border=”0″ /></td>
</tr>
<tr>
<td style=”width: 100px;” align=”center”>
<div style=”clear: both; text-align: center;”>Isi Dengan Image Produk</div>
<img src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOxHKitZ0m2PylomZxzESsICb-oXeWvMLq0kM-V7oMayCJoPQJLDNEstXWeauyG6GPr3adSsIVZqAb3sqSWQ2gloFwgdv9jxgg8PbHo283CdkDfLi293btAqsmAl8U8W4qCaHkifG3Z0/s200/images.jpg” alt=”" width=”200″ height=”59″ border=”0″ /></td>
<td style=”text-align: center; width: 300px;”>
<div style=”clear: both; text-align: center;”>Isi Dengan Image Produk</div>
<img src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOxHKitZ0m2PylomZxzESsICb-oXeWvMLq0kM-V7oMayCJoPQJLDNEstXWeauyG6GPr3adSsIVZqAb3sqSWQ2gloFwgdv9jxgg8PbHo283CdkDfLi293btAqsmAl8U8W4qCaHkifG3Z0/s200/images.jpg” alt=”" width=”200″ height=”59″ border=”0″ /></td>
<td style=”text-align: center; width: 100px;”>
<div style=”clear: both; text-align: center;”>Isi Dengan Image Produk</div>
<img src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOxHKitZ0m2PylomZxzESsICb-oXeWvMLq0kM-V7oMayCJoPQJLDNEstXWeauyG6GPr3adSsIVZqAb3sqSWQ2gloFwgdv9jxgg8PbHo283CdkDfLi293btAqsmAl8U8W4qCaHkifG3Z0/s200/images.jpg” alt=”" width=”200″ height=”59″ border=”0″ /></td>
</tr>
<tr>
<td style=”width: 100px;” align=”center”>
<div style=”clear: both; text-align: center;”>Isi Dengan Image Produk</div>
<img src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOxHKitZ0m2PylomZxzESsICb-oXeWvMLq0kM-V7oMayCJoPQJLDNEstXWeauyG6GPr3adSsIVZqAb3sqSWQ2gloFwgdv9jxgg8PbHo283CdkDfLi293btAqsmAl8U8W4qCaHkifG3Z0/s200/images.jpg” alt=”" width=”200″ height=”59″ border=”0″ /></td>
<td style=”text-align: center; width: 300px;”>
<div style=”clear: both; text-align: center;”>Isi Dengan Image Produk</div>
<img src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOxHKitZ0m2PylomZxzESsICb-oXeWvMLq0kM-V7oMayCJoPQJLDNEstXWeauyG6GPr3adSsIVZqAb3sqSWQ2gloFwgdv9jxgg8PbHo283CdkDfLi293btAqsmAl8U8W4qCaHkifG3Z0/s200/images.jpg” alt=”" width=”200″ height=”59″ border=”0″ /></td>
<td style=”text-align: center; width: 100px;”>
<div style=”clear: both; text-align: center;”>Isi Dengan Image Produk</div>
<img src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOxHKitZ0m2PylomZxzESsICb-oXeWvMLq0kM-V7oMayCJoPQJLDNEstXWeauyG6GPr3adSsIVZqAb3sqSWQ2gloFwgdv9jxgg8PbHo283CdkDfLi293btAqsmAl8U8W4qCaHkifG3Z0/s200/images.jpg” alt=”" width=”200″ height=”59″ border=”0″ /></td>
</tr>
<tr>
<td style=”width: 100px;” align=”center”>
<div style=”clear: both; text-align: center;”>Isi Dengan Image Produk</div>
<img src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOxHKitZ0m2PylomZxzESsICb-oXeWvMLq0kM-V7oMayCJoPQJLDNEstXWeauyG6GPr3adSsIVZqAb3sqSWQ2gloFwgdv9jxgg8PbHo283CdkDfLi293btAqsmAl8U8W4qCaHkifG3Z0/s200/images.jpg” alt=”" width=”200″ height=”59″ border=”0″ /></td>
<td style=”text-align: center; width: 300px;”>
<div style=”clear: both; text-align: center;”>Isi Dengan Image Produk</div>
<img src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOxHKitZ0m2PylomZxzESsICb-oXeWvMLq0kM-V7oMayCJoPQJLDNEstXWeauyG6GPr3adSsIVZqAb3sqSWQ2gloFwgdv9jxgg8PbHo283CdkDfLi293btAqsmAl8U8W4qCaHkifG3Z0/s200/images.jpg” alt=”" width=”200″ height=”59″ border=”0″ /></td>
<td style=”text-align: center; width: 100px;”>
<div style=”clear: both; text-align: center;”></div>
<img src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUOxHKitZ0m2PylomZxzESsICb-oXeWvMLq0kM-V7oMayCJoPQJLDNEstXWeauyG6GPr3adSsIVZqAb3sqSWQ2gloFwgdv9jxgg8PbHo283CdkDfLi293btAqsmAl8U8W4qCaHkifG3Z0/s200/images.jpg” alt=”" width=”200″ height=”59″ border=”0″ /></td>
</tr>
</tbody>
</table>
&nbsp;
Catatan  : untuk memasukkan kode ini halaman yang anda buka tampilannya pilih dalam format “ text atau Html “.
Step 5: Mengganti Gambar Produk
Kembali ke Dashboard, pada bagian halaman “ Home” yang sudah diberi kode  pilih tab “ Visual “ dan upload gambar produk dengan memilih tab “ upload media “
  1. Letakan kursor didalam area produk
  2. Pilih tab visual dan upload image
  3. Pada kolom upload image setelah selesai pilih “ insert into post”
Catatan : Jangan lupa pada image “ tombol pesan sekarang ” hubungkan ke halaman order produk yang sudah anda buat ….
Contoh hasilnya :
 website mudah Membuat Toko Online Wordpress      ( Bag. 1 )

6. Mengganti Header
Header sangat penting untuk meningkatkan penjualan di toko online anda , manfaatkan header ini sebagai bagian dari strategi promosi , anda buat dulu header menggunakan sofware pengolah gambar seperti photoshop dengan ukuran 980 X 250 Pixel .
Selanjutnya upload header tersebut kedalam toko online wordpress anda..
  1. Buka menu “ Appereance” dan lanjutkan dengan memilih sub menu “ Header”
  2. Uplod imeg header yang sudah dibuat dengan menekan tombol “ browse”kemudian lanjutkan dengan menekan tombol “ upload”
  3. Pada bagian croping image  sesuaikan  ukuran 980 X 250 pixel
  4. Simpan gambar dengan menekan tombol “ Save change”
 buat toko online murah copy Membuat Toko Online Wordpress      ( Bag. 1 )
Sekarang toko online dengan wordpress anda sudah tampil selayaknya toko online . tapi masih ada beberapa bagian yang harus ditambahkan .
Tapi berhubung saya udah mulai ngantuk , saya akan sambung tutorial cara membuat toko online wordpress ini di artikel berikutnya ..jadi tunggu ya
Oh iya ada tips dahsyat dari saya kalau anda mau toko online wordpress  yang anda buat ini bisa lebih cepat menghasilkan silahkan pelajari rahasianya langsung sama pakarnya , bayangkan hanya dalam waktu 1 bulan toko onlinenya bisa menjual 900 item produk dan penghasilannya 2,5 M .
Penasaran ? langsung aja lihat di websitenya  cara membuat toko online kebanjiran order ini

Jumat, 19 April 2013

Pengertian booting/boot

untuk mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware, software dan user (brainware). hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari CPU, Keyboard, dan perangkat pendukung lainnya. Software adalah program yang mendukung untuk operasional hardware. sedangkan, user atau brainware adlah pengguna komputer.
langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses booting.
booting adalah proses pemasukan arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna.
tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.
Macam-macam booting:
A. Cold Booting
“proses menghidupkan komputer saat komputer dalam keadaan mati (dingin)”
  1. Cara melakukan Cold Boot:
    1. Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
    2. Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll)  terpasang benar.
    3. Tekan tombol power pada casing PC.
  2. Proses yang dialami ketika Cold Boot:
    1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
    2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
    3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
    4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
    5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
    6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
    7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
    8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
    9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
    10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
    11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
    12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
    13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
    14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
B.Warm Booting
adalah booting komputer dalam keadaan hidup.
  1. Metode-metode melakukan Warm Boot:
    1. Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
    2. Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
    3. Tekan tombol reset yang ada pada casing PC.
  2. Proses yang dialami ketika Warm Boot:
    1. PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
    2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
    3. Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
    4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
    5. BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
    6. Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
    7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
    8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
    9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
    10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
    11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
    12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
    13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
    14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
Jika dlihat dari artinya pun sudah masuk akal. Cold Boot dilakukan ketika komputer mati yang pastinya komputer dalam keadaan dingin. Dan Warm Boot dilakukan ketika komputer hidup yang pastinya juga komputer akan panas ketika dihidupkan



sbr;http://www.mansaba.sch.id/web_saba/komputer/221-pengertian-booting.html

Apa yang dimaksud dengan booting, coldbooting, dan warmbooting?


booting adalah proses pemasukan arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna.
tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.
Macam-macam booting:
A. Cold Booting
“proses menghidupkan komputer saat komputer dalam keadaan mati (dingin)”

Cara melakukan Cold Boot:
Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll)  terpasang benar.
Tekan tombol power pada casing PC.
Proses yang dialami ketika Cold Boot:
PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
B.Warm Booting
adalah booting komputer dalam keadaan hidup.

Metode-metode melakukan Warm Boot:
Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
Tekan tombol reset yang ada pada casing PC.
Proses yang dialami ketika Warm Boot:
PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
Jika dlihat dari artinya pun sudah masuk akal. Cold Boot dilakukan ketika komputer mati yang pastinya komputer dalam keadaan dingin. Dan Warm Boot dilakukan ketika komputer hidup yang pastinya juga komputer akan panas ketika dihidupkan.
Referensi

Apa itu BIOS, dan apa fungsi BIOS pada komputer

apa itu bos 

Apa itu BIOS, dan apa fungsi BIOS? Mohon dibahas sedikit mas. Demikian permintaan seorang teman mahasiswa dari Jakarta, entah perguruan tinggi mana. Pertanyaan diatas seharusnya ditanyakan pada akhir tahun 80-an jika melihat sejarah komputer. Tapi namanya belajar, ya saya pikir tak ada salahnya beliau bertanya demikian. Oleh karena itu walaupun pembahasan ini kembali ke tahun 80-an tidak masalah demi melayani visitor. Mohon maaf bagi yang lain yang sudah master dalam bidang komputer.
BIOS atau Basic Input/Output System adalah program pertama yang diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik. BIOS berbeda dari sistem operasikomputer. Sistem operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan dasar untuk melakukan booting pada komputer.
Fungsi BIOS
BIOS memiliki beberapa fungsi di komputer tapi tugas yang paling penting adalah untuk memuat sistem operasi. BIOS menyediakan instruksi pertama kepada mikroprosesor untuk mengaktifkan komputer. Petunjuk dari BIOS untuk mikroprosesor selama start up adalah sebagai berikut: power on self test (POST) yang menguji status pengoperasian semua hardware di komputer, aktivasi chip BIOS lainnya di beberapa komponen komputer lain seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan pengelolaan peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses start-up, dan manajemen clock, hard drive dan pengaturan lainnya.
BIOS Sequence
Urutan yang biasa pada program BIOS selama start up dimulai dengan memeriksa setup Complementary metal oxide semiconductor (CMOS) untuk penyesuaian setting, memuat driver perangkat dan penangan interrupt berbagai perangkat keras komputer, menginisialisasi manajemen daya dan register, melakukan self test untuk power, menampilkan pengaturan sistem , menentukan perangkat bootable dalam komputer, dan memulai urutan boot.
Mengubah Pengaturan melalui CMOS
Untuk mengubah pengaturan dalam setup CMOS, dengan key tertentu atau kombinasi tombol tertentu harus ditekan selama masa awal start up. Instruksi untuk ini biasanya dapat ditemukan di bagian bawah tampilan layar pertama selama proses start up. Setelah memasuki pengaturan CMOS, beberapa pilihan tersedia untuk pengguna. Mengatur tanggal dan waktu sistem serta mengubah urutan boot, pengaturan plug and play, konfigurasi driver, pengaturan memori, Pengaturan password, dan pengaturan power adalah beberapa pengaturan yang dapat diubah pada halaman ini.
Mengupdate BIOS
BIOS, terutama pada komputer lama, dapat diperbarui dari waktu ke waktu. Hal ini agar program BIOS dapat mengenali perangkat yang baru saja diproduksi. Untuk meng-upgrade atau mengubah BIOS komputer, program khusus dari produsen BIOS biasanya diperlukan. Update BIOS yang digunakan harus sesuai varian BIOS asli.
Update dilakukan dengan memeriksa BIOS informasi revisi dan tanggal yang disediakan pada layar selama start up dan membandingkan ini dengan daftar update di BIOS website produsen. Upgrade biasanya dilakukan dengan program utilitas tertentu tapi kadang-kadang update dapat didownload secara terpisah. Program utilitas untuk memperbarui harus disalin ke dalam floppy disk atau yang lebih keren sekarang adalah flash disk dan CDR dan dimasukkan ke disk drive waktu boot komputer Anda. Ini akan menghapus yang lama dan menginstal program BIOS yang baru.
fungsi bios




Kamis, 18 April 2013

Memulihkan partisi dalam kasus kesalahan 'Hilang sistem operasi' di Windows XP


Dalam sebuah hard disk, partisi adalah istilah yang mendefinisikan membagi ruang penyimpanan hard disk ke dalam drive logis berbagai, yang disebut sebagai partisi. Menggunakan partisi, Anda dapat memastikan bahwa file sistem dan file program dipisahkan oleh data pengguna. Ini akan berarti bahwa sistem drive memiliki cukup ruang untuk melakukan paging memori virtual dan swapping. Juga, ketika salah satu partisi rusak maka partisi lain tidak terpengaruh oleh ini. Korupsi di partisi bisa terjadi karena berbagai alasan seperti infeksi virus, pemadaman listrik, komponen perangkat keras yang rusak, sistem file rusak, dll Anda harus menggunakan langkah-langkah tepat untuk mengatasi masalah ini. Namun, jika Anda tidak mampu melakukan maka Anda harus menggunakan pihak ketiga-partisi perangkat lunak pemulihan untuk memulihkan partisi.
Pertimbangkan skenario di mana Anda beralih pada Anda Windows XP sistem berbasis, tapi gagal untuk boot. Pesan kesalahan ditampilkan, yaitu salah satu pesan berikut:
Sistem operasi tidak ditemukan Penyebab Hilang Sistem Operasi:
Untuk pesan kesalahan tersebut, mungkin ada alasan-alasan berikut:
Disk tidak terdeteksi oleh (Sistem Basic Input / Output) BIOS
Partisi tidak kompatibel ditandai sebagai aktif.
Para 0 Sektor hard disk fisik memiliki korupMaster Boot Record (MBR).
Sistem drive partisi yang berisi MBR tidak aktif lagi.
Hard disk rusak.
Resolusi:
Untuk mengatasi masalah ini dan untuk dapat mengakses sistem, Anda dapat menggunakan salah satu metode berikut:
Verifikasi pengaturan BIOS: Anda harus memverifikasi Pengaturan BIOS dan periksa apakah hard disk diakui oleh sistem atau tidak. Jika ya, kemudian restart sistem untuk memeriksa apakah masalah teratasi atau tidak.
Gunakan Recovery Console: Anda harus mengakses Windows XP menggunakan Konsol Pemulihan Windows XP CD-ROM. Dalam hal ini, gunakan perintah fixmbr untuk memperbaiki Master Boot Record(MBR) dari partisi drive sistem.
Namun, jika Anda masih menghadapi masalah yang sama maka Anda harus menggunakan pihak ketiga partisi Windows perangkat lunak pemulihan untuk memulihkan partisi Windows. Seperti read-only menggunakan alat pemindaian cepat namun algoritma yang canggih untuk memindai area yang rusak.
Stellar Phoenix Windows Data Recovery adalah pemulihan partisi perangkat lunak yang melakukan pemulihan partisi yang hilang, tidak dapat diakses, dan partisi yang hilang. Hal ini dapat memulihkan lebih dari 185 jenis file yang berbeda dari berbagai media penyimpanan seperti hard drive, pen drive, iPod,HDD eksternal, dll Selain itu, alat pemulihan partisi ini dapat memulihkan dihapus email dari MS Outlook dan Outlook Express. Hal ini kompatibel dengan Windows 7, Vista, Server 2003, XP, dan 2000.



sbr;http://id.prmob.net/windows-xp/data-recovery/hard-disk-drive-1063714.html

Cara Mengatasi Virus di Komputer dan Laptop


Berikut ini saya akan coba mengurai akibat kerusakan fungsi Windows yang hilang disebabkan oleh virus Komputer anda dan beberapa langkah untuk mengatasinya.

Adapaun langkah untuk mengatasi virus komputer itu, seperti :

Hilangnya Menu Regedit / Disable Registry Editor

Cara mengembalikan menu regedit atau Regedit yang ter disable Registry editor yaitu dengan menggunakan software RegistryFix. Jalankan dan restart komputer anda.

Download Software Registry Fix disini

Hilangnya Folder Option

Berikut langkah untuk mengembalikan Folder Option pada windows :
Masuk menu registry Edit atau Regedit pilih salah satu cara untuk menu regedit :

  1. Klik start menu >> Run >> Ketikan : regedit dan klik Ok
  2. Klik start menu >> all program >>> accesories >>> klik Command
  3. Prompt >>> ketikan regedit.exe klik enter Kemudian periksa registry windows anda pada bagian :
    • HKEY_CURRENT_USER >>> Software >>> Microsoft >>> Windows >>> CurrentVersion >>> Policies >>> Explorer >>> pada panel sebelah kanan periksa Value name NoFolderOption >>> doble klik dan edit value datanya menjadi 0.
Bila anda tidak menemukan Nofolder Option abaikan lanjutkan ke langkah berikutnya :
  • HKEY_LOKAL_MACHINE >>> SOFTWARE >>> Microsoft >>>Windows >>> CurrentVersion >>> Explorer >>> Advanced >>>Folder
Periksa satu persatu pada bagian :

  • Hidden >> NOHIDDEN >> Pastikan pada bagian CheckedValue bernilai 2 dan DefaultValue juga bernilai dua
  • Hidden >> SHOWALL >> pastikan pada bagian CheckedValue bernilai 1 dan DefaultValue Bernilai 0
  • HideFileExt >>> pastikan CheckedValue pastikan bernilai 0 , pastikan Default Value bernilai 0, UncheckedValue,pastikan bernilai 1.
  • SuperHidden >>> Periksa CheckedValue bernilai 0, DefaultValue bernilai 0 dan pada UncheckedValue bernilai 1.
Tutup Regedit dan lanjutkan ke langkah berikutnya :

Masuk menu Group Policies dengan cara sebagai berikut :
1. Klik start menu >> Run >> ketikan : gpedit.msc atau
2. Klik start menu >> all program >>> accesories >>> klik Command
Prompt >>> ketikan gpedit.msc klik enter, Klik menu User
Configuration >>> Administrative Templates >> Windows Componet
>> Windows Explorer >>> Pada panel sebelah kanan, pilih doble klik
"Remove the Folder Option menu item from the tools" >> tandai not
configured >>> apply dan ok, Close group Policies dan restart
Computer anda maka Folder akan tampil seperti semula.

Hilangnya Task Manager

Masuk Menu regedistry Edit atau Regedit >>> Klik menu FInd >>> ketikan : DisableTaskMgr >> klik find >> bila sudah ketemu rubah Value datanya dari 1 menjadi 0

Hilangnya Menu run Pada Start Menu

Masuk Menu regedistry Edit atau Regedit >>> Klik menu edit >>> Find >>> ketikan : NoRun >> klik find >> bila sudah ketemu rubah Value datanya dari 1 menjadi 0

Hilangnya File pada Hardisk

Setelah komputer anda terserang virus dan setelah anda melakukan scanning dengan anti virus, maka kemungkinan beberapa file yang anda yang hilang, untuk itu coba periksa lagi file anda lagi. Ubah setting Folder Option >>> View >>> tandai show Hidden File and folder dan hilangkan tanda Hide Protected Operating system file aply OK.

Setelah itu cek lagi file anda yang hilang, biasanya Virus akan menyembunyikan file anda tersebut dengan merubah atribut file anda ke hidden / super hidden, untuk mengembalikan atau merubah atributnya anda bisa menggunakan software Atribut Changer.



sbr;http://www.kepribest.com/2012/10/cara-mengatasi-virus-di-komputer-dan.html
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...