Total Tayangan Halaman

Translate

Minggu, 26 Mei 2013

CARA Mendiagnosa Kerusakan Komputer Blank atau Mati Total

1. Periksa Monitor

Langkah pertama untuk memeriksa peyebab komputer blank adalah dengan memeriksa terlebih dahulu monitor komputer. Siapa tau komputer menjadi blank karena memang monitornya yang mati bukan karena komputer yang mati total.

komputer blank atau mati totalUntuk itu coba lihat lampu indikator monitor apakah menyala, dan coba cabut kabel VGA Monitor, apabila tampilan monitor menjadi normal dengan menampilkan gambar atau pesan seperti misalnya "No Signal Detected" maka kerusakan memang terdapat pada komputer.


2. Pastikan Power Supply Berfungsi dengan baik.

Buka casing CPU kemudian nyalakan kembali komputer dengan menekan tombol power dan perhatikan apakah lampu indikator pada motherboard menyala dan fan Processor berputar? Kalau masih menyala kemungkinan besar Power Supply masih berfungsi dengan baik. Sedangkan apabila CPU tidak menampilkan tanda-tanda kehidupan, lakukan pengecekan terhadap Power Supply?
.Power Supply ATX sudah menjadi Power Supply standar dalam PC Desktop sekarang ini. Berbeda dengan Power Supply tipe AT yang dulu, ketika kita menghidupkan Power Supply ATX ini kita tidak langsung menghubungkan tegangan PLN 220VAC melalui sebuah saklar, tetapi cukup dengan menekan tombol Power yang terhubung ke Mainboard.

Dengan cara seperti ini kita dapat membongkar pasang Power Supply menjadi lebih mudah, akan tetapi bagaimanakah caranya menghidupkan Power Supply ATX ini tanpa terhubung ke Mainboard?

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengecek Power Supply ATX :

  1. Siapkan Power Supply yang akan di cek
  2. Siapkan kabel jumper
  3. Masukkan kabel Power ke listrik PLN
  4. Ambil konektor Power Supply ATX ( yang 20 pin)
  5. Cari kabel warna hijau (PS On), Untuk menghidupkan Power Supply sambungkan pin kabel warna hijau tersebut dengan kabel jumper ke pin kabel warna hitam (Ground).
  6. Perhatikan kipas Power Supply, kalau berputar berarti Power Supply hidup.
Itulah cara untuk mengecek Power Supply ATX tanpa terhubung ke Mainboard. Sebagai catatan Power Supply yang terbukti hidup belum tentu menandakan Power Supply tersebut berfungsi baik, karena mungkin saja setelah dicolokkan ke Mainboard Power Supply tersebut menjadi drop. Jadi cara diatas hanyalah untuk menentukan apakah Power Supply mati total atau engga.

3. Reset BIOS Komputer

Berdasarkan dari beberapa pengalaman yang pernah saya alami, ternyata kerusakan komputer blank atau mati total ini dapat disembuhkan dengan cara mereset BIOS komputer?

. Cara Reset BIOS Motherboard Komputer ini merupakan salah satu langkah dasar yang seringkali dilakukan dalam proses perbaikan komputer. Meskipun saya yakin sebagian besar pembaca blog catatanteknisi ini telah mengetahui bagaimana cara mereset BIOS komputer yang benar, tetapi ga ada salahnya  saya tulis kembali dalam catatan kali ini.

Meskipun terlihat sepele, tetapi langkah mereset BIOS yang salah dapat menyebabkan BIOS atau komponen motherboard lainnya rusak, setidaknya itulah yang pernah saya alami. Berikut adalah langkah-langkah cara mereset BIOS yang benar yang saya kutip dengan beberapa perubahan dari artikel Cara Reset BIOS majalah Chip edisi 02/2012.


cara reset BIOS


  1.  Pastikan Komputer sudah tidak terhubung ke sumber listrik. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mencabut kobel power dari stop kontak dan juga mencabut kabel power supply (24-pin power cable) dari motherboard komputer.

  2. Tunggu beberapa saat untuk memastikan arus listrik telah hilang. Untuk mempercepat hilangnya (membuang) sisa arus listrik pada motherboard tersebut, kita dapat menekan tombol power on pada komputer.

  3. Cari tombol atau jumper yang bertuliskan CLR CMOS. Untuk jumper ini ada yang terdiri dari 3 pin dan 2 pin. Untuk meng-clear CMOS atau mereset BIOS, tekan tombol reset tersebut. Untuk yang tipe jumper 3 pin, pindahkan posisi jamper ke sisi lainnya sedangkan tipe jumper 2 pin, maka kita tinggal menjumper kedua pin tersebut, klo kesulitan mencari jumper standar, gunakan saja obeng untuk menjumper pin tersebut. Intinya adalah agar kedua pin menjadi terhubung (short). Biarkan beberapa detik dalam posisi tersebut.

  4. Setelah itu pindahkan kembali posisi jumper ke posisi semula untuk yang tipe 3 pin atau cabut jumper untuk tipe 2 pin. Masukan kembali kabel power supply motherboard. Pastikan semua terangkai dengan benar kemudian barulah menghubungkan komputer ke listrik PLN. 

  5. Nyalakan kembali komputer. Apabila reset BIOS berhasil maka setingan BIOS akan kembali ke posisi semula. Dan pada kasus kerusakan komputer tidak bisa booting, setelah BIOS di reset, biasanya komputer akan bisa booting kembali.

  6. Apabila reset BIOS tidak berhasil, lakukan kembali langkah 1-2, kemudian cabut baterai BIOS dan lakukan kembali langkah 3-5.

  7. Apabila berhasil juga, ulangi kembali langkah 1-2, cabut semua kabel power supply pada motherboard, lepas baterai BIOS dan Memory (RAM) Komputer. Ulangi langkah 3-5.

  8. Langkah terakhir untuk mereset BIOS apabila cara diatas belum berhasil juga adalah kembali lakukan langkah 1-2, kemudian lepas semua komponen pada motherboard yaitu Processor, RAM dan Card tambahan lainnya seperti VGA Card. Bersihkan kembali motherboard dari kotoran dan ulangi langkah 3 diatas, kali ini diamkan dulu selama 30 menit. Kemudian baru ulangi langkah 3-5.


4. Bersihkan Semua Komponen pada Motherboard

Apabila diperlukan, cabut terlebih dahulu semua komponen seperti Processor, Memory dan Card-card tambahan lainnya. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel dengan kuas dan vacuum cleaner. Kalo ada gunakan juga cairan pembersih "electrical contact cleaner" untuk lebih membersihkan debu-debu yang menempel pada pin-pin IC atau komponen elektronik pada komponen - komponen tersebut.

5. Rakit kembali CPU tanpa Hardisk

Setelah semua komponen dibersihkan seperti pada langkah 4, rakit kembali semuanya tetapi untuk hardisk jangan dulu dipasang. Selanjutnya nyalakan komputer, disini biasanya ada beberapa hal yang akan terjadi seperti:

  • Komputer menyala normal (bisa masuk BIOS) tetapi tidak bisa booting.
    Hal ini ga masalah karena hardisk memang ga dipasang. Matikan dan pasang hardisk kemudian nyalakan lagi, apabila berhasil booting berarti permasalahan sudah hampir selesai.
  • komputer mengeluarkan bunyi beep berkali-kali.
    Biasanya ada komponen seperti RAM dan VGA Card yang bermasalah, untuk memastikan coba diganti aja dulu dengan komponen yang sudah ketauan masih berfungsi dengan baik.
  • RAM dan VGA Card sudah diganti tetapi komputer masih tetap blank.
    Wah ini gawat biasanya kerusakan terjadi pada bagian Motherboard atau Processornya. Menurut pengalaman saya kebanyakan bagian Motherboard yang rusak (kata temen saya kebanyakan pada transistor power) hal ini terjadi misalnya karena power listrik PLN yang tidak stabil. Kalo ada Processor yang nganggur pinjem aja dulu untuk memastikan kerusakan.

sbr; http://www.catatanteknisi.com/2010/12/memperbaiki-komputer-blank-mati-total.html#.UaIAyNj_mr0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...