Total Tayangan Halaman

Translate

Kamis, 21 Maret 2013

Command Linux untuk melihat baris paling bawah Nano Editor

KLIK HOST



Posted: 06 Mar 2013 08:42 PM PST
Repot ya kalau mau tahu log server dengan perintah # nano /var/log/messages harus menggeserkan ke baris paling bawah untuk tahu history yang paling baru.
Hal itu akan jadi susah kalau kita tidak tahu caranya agar bisa langsung ke baris paling bawah. Padahal commandnya simple.
Berikut ini commandnya : Alt _/
Jadi caranya :
1. Login ke SSH via putty
2. Buka file yang ingin Anda lihat isinya dengan perintah “nano”. Misalnya : nano /var/log/messages
3. Tekan tombol ALT (terus tahan), lalu klik tombol “_”, lalu klik tombol “/”.
Selamat mencoba!
Telah dibaca :45
Posted: 06 Mar 2013 08:31 PM PST
Sebagai pembuat web, sering kita harus menyesuaikan lebar sebuah kode banner agar tepat dipasang di template. Misalnya mau dipasang di widget. Nah, daripada menduga-duga ukurannya, kenapa tidak diukur saja dengan penggaris pixel ?
Penggaris pixel ini adalah sebuah software yang bisa diinstal di windows. Dengan penggaris ini, kita bisa mengukur dengan tepat lebar atau tinggi komponen sebuah web.
Ada banyak tools penggaris pixel. Salah satunya yang akan saya berikan di artikel ini bernama : A Ruler For Windows.
http://oi48.tinypic.com/2ij47dg.jpg
A  Ruler for Windows adalah sebuah penggaris pixel layar yang gratis yang bisa diinstal pada windows xp, vista, 7 dan 8.
Penggaris akan dengan cepat dan mudah mengukur objek di layar Anda. Hal ini cocok untuk mendesain web maupun produk digital.
Silahkan baca detailnya di sini.
Atau download langsung di sini.
Telah dibaca :40
Posted: 06 Mar 2013 06:11 PM PST
Pagi-pagi sewaktu buka web Anda, tiba-tiba Anda mendapatkan pesan seperti di bawah ini :

Internal Server Error

The server encountered an internal error or misconfiguration and was unable to complete your request.
Please contact the server administrator, webmaster@******.com and inform them of the time the error occurred, and anything you might have done that may have caused the error.
More information about this error may be available in the server error log.
Additionally, a 500 Internal Server Error error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.
Apaan ini yah ?
Jangan panik. Masalah seperti ini memang terkadang terjadi. Mari kita cari tahu apa sebenarnya yang terjadi.
Ada 5 macam kesalahan yang biasa muncul :
1. Error 400 : Error ini disebabkan karena kesalahan syntax
2. Error 401 : Error ini disebabkan karena file yang Anda request memerlukan authentication
3. Error 403 : Error ini disebabkan karena permission file /chmod yang Anda buka tidak bisa dibaca
4. Error 404 : Error ini disebabkan karena file / halaman web yang Anda buka tidak ditemukan
5. Error 500 : Error ini mengindikasikan bahwa terjadi masalah pada server. Sebagian besar disebabkan karena kesalahan penulisan pada .htaccss

Jika Error 500 terjadi pada web Anda, maka lakukan langkah-langkah berikut ini untuk menganalisa dan memperbaikinya :
1. Refresh website Anda
Cobalah tekan tombol F5 beberapa kali. Jika kadang tidak error, kemungkinan besar itu karena website Anda menggunakan resource CPU atau RAM melebihi limit yang ditentukan oleh hoster Anda, sehingga server akan memproteksi resource agar tidak mengganggu pelanggan lain. Hal ini biasa terjadi pada hosting dengan CloudLinux.

2. Cek permission file
Pastikan permission untuk file adalah maksimal adalah 644 dan untuk direktori/folder adalah 755. Anda tidak perlu melakukan CHMOD ke 777 agar suatu direktori atau file bisa dimanipulasi (diisi file, edit, upload dll) karena jika hosting Anda menggunakan suExec, maka Anda bisa melakukan operasi file tersebut tanpa harus merubah permission ke 777 yang bisa mengurangi tingkat keamanan website.

3. Cek File .htaccess
Kesalahan pada konfigurasi .htaccess juga bisa menyebabkan internal server error. Cara mengeceknya adalah dengan mengubah nama file .htaccess yang ada di directory public_html menjadi, misalnya : htaccess.txt, lau coba buka kembali website Anda. Jika sudah normal, berarti konfigurasi .htaccessnya bermasalah. Tetapi jika tetap error, berarti bukan karena file .htaccess tersebut.

4. Cek file error_log
Jika ketiga hal di atas ternyata tidak menyelesaikan masalah, coba buka file error_log yang ada di folder public_html. Jika misalnya muncul error seperti di bawah ini :
[06-Mar-2013 18:00:27 UTC] PHP Fatal error:  Out of memory (allocated 262144) (tried to allocate 261900 bytes) in Unknown on line 0
[06-Mar-2013 18:01:57 UTC] PHP Fatal error:  Out of memory (allocated 262144) (tried to allocate 261900 bytes) in Unknown on line 0
Itu artinya adalah script php Anda membutuhkan resources RAM melebihi batas limit yang ditentukan oleh provider hosting Anda, sehingga muncul pesan error 500. Hal ini biasa terjadi pada hosting dengan OS CloudLinux.
Jika Anda masih tetap tidak bisa menyelesaikan masalah ini, segera hubungi support hosting Anda.
Telah dibaca :45

Cara Mudah Memindahkan Akun Email ke cPanel Hosting Lain

KLIK HOST



Posted: 18 Mar 2013 06:04 AM PDT
Dalam kasusnya misalnya Anda ingin memindahkan sebuah akun cPanel dari hosting lama ke hosting baru, maka tinggal full backup dan lakukan restore sudah selesai.
Tapi jika Anda ingin memindahkan akun-akun email sebuah domain di akun cPanel A (sebagai domain utama maupun addon) ke akun cPanel B (beda server, sebagai domain utama maupun addon domain), maka harus dilakukan secara manual.  Dalam hal ini Anda menggunakan shared hosting.
Saya akan menggunakan istilah HOSTING A dan HOSTING B pada artikel ini. Berikut ini pengertiannya :
HOSTING LAMA : hosting dimana akun email yang akan Anda pindahkan sedang berada.
HOSTING BARU : hosting dimana Anda ingin memindahkan akun email di HOSTING LAMA ke sini.
Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Buat akun email baru di HOSTING BARU dengan alamat dan password yang sama seperti di HOSTING LAMA.
2. Login ke cPanel HOSTING LAMA, lalu masuk ke FILE MANAGER. Pada /home/username, carilah folder mail/domain.com/akunemail. Di sini Anda akan melihat beberapa file dan folder. Tapi yang perlu Anda pindahkan hanyalah 2 folder, yaitu “new” dan “cur”
Kompres kedua file ini, lalu download atau transfer langsung ke HOSTING BARU. Taruh di folder email yang Anda buat di langkah nomer 1 tadi.
3. Coba buka akun email tersebut di HOSTING BARU.
Umumnya akun email baru tersebut baru bisa menerima email setelah 24 jam name server domain Anda ubah.
Masalah : Biasanya akan terjadi masalah di kuota email. Sabarlah, umumnya akan cepat kembali seperti semula.

Selamat mencoba!
Telah dibaca :55

Senin, 18 Maret 2013

Membuat Gambar Stempel


Diarsipkan dalam kategori: Tutorial Photoshop Dasar tanggal: 20 December 2008 oleh Mbah Dewo 

Tutorial Photoshop kali ini akan saya isi dengan cara membuat gambar stempel. Hari Jum’at kemarin saya membayar listrik di Kantor PLN Beran, Sleman. Berhubung sudah hampir tutup maka kemarin saya cuma mendapatkan bukti pembayaran sementara berupa printout kalau saya sudah membayar disertai stempel lunas. Habis itu terus ingat kalau dulu pernah ingin memposting tutorial membuat gambar stempel ini.
Gambar stempel ini bukan dalam arti kita membuat desain gambar untuk dipesankan pada jasa pembuat stempel, namun cuma sebuah gambar yang bentuknya seperti sebuah hasil cap stempel.

Cara membuat gambar stempel dengan Photoshop

Langkah 1
Buatlah sebuah file baru dengan Photoshop. Ukuran file ini terserah Anda, yang penting mode warnanya RGB dan pada bagian Content diisi white. Jadi file yang akan dibuat ini nantinya mempunyai background berwarna putih.
Langkah 2
Buatlah sebuah layer baru. Caranya dengan mengeklik icon Create a New Layer pada palet layer.
gambar: tutorial stempel 01.jpg
Langkah 3
Dengan aktif pada layer baru ini, pilih Rectangular Marque tool. Kemudian buatlah sebuah gambar kotak yang ukurannya terserah dengan keinginan Anda (kotak ini akan digunakan sebagai bingkai luar dari stempel).
gambar: tutorial stempel 02.jpg
Langkah 4
Pilih warna background yang Anda inginkan dengan cara mengeklik icon Foreground Color pada sebelah bawah toolbox Photoshop. Pada contoh dibawah ini saya memilih warna merah.
gambar: tutorial stempel 03.jpg
Langkah 5
Isikan bidang seleksi (langkah ke-3) dengan warna merah ini. Caranya dengan menekan tombol Alt + Backspace atau dengan menggunakan menu Edit > Fill.
gambar: tutorial stempel 04.jpg
Langkah 6
Pilih menu Select > Transform Selection. Atau dengan aktif pada tools seleksi kemudian diklik kanan hingga muncul pilihan Transform Selection.
gambar: tutorial stempel 05.jpg
Ubahlah ukuran seleksi ini agar menjadi lebih kecil sedikit daripada semula. Pada option bar terdapat pengaturan W dan H yang dapat diisi misalnya seperti pada gambar ilustrasi dibawah ini. Pada W saya isi dengan 95%, sedangkan H dengan 90%. Ukuran ini tidak mutlak, bisa diatur sesuka kita.
gambar: tutorial stempel 06.jpg
Jangan lupa tekan Enter jika sudah (bisa satu / dua kali penekanan Enter), sampai kotak tranformasi seleksi tadi hilang.
Langkah 7
Tekan tombol Delete pada keyboard untuk menghapus area yang ada pada dalam seleksi. Hasilnya akan seperti gambar ilustrasi tutorial dibawah ini.
gambar: tutorial stempel 07.jpg
Setelah ini, hilangkan seleksi dengan memilih menu Select > Deselect.
Langkah 8
Buatlah sebuah tulisan dengan menggunakan Type tools, ketiklah kata-kata yang ingin dicantumkan dalam stempel ini. Jenis huruf disesuaikan dengan keinginan Anda sendiri.
gambar: tutorial stempel 08.jpg
Langkah 9
Atur ukuran dan letak tulisan agar sesuai dengan gambar kotak yang sudah kita buat tadi. Caranya dengan menggunakan Edit > Free Transform. Tulisan tidak akan berkurang kualitasnya jika diubah-ubah ukurannya, karena ini masih berupa obyek vektor.
gambar: tutorial stempel 09.jpg
Langkah 10
Pada palet layer akan didapati ada beberapa layer, yaitu background yang putih; kotak merah; dan tulisan.
gambar: tutorial stempel 10.jpg
Semua layer ini sekarang digabung dengan memilih menu Layer > Flatten Image.
Langkah 11
Sekarang buka sebuah gambar lain. Gambar ini bisa gambar apa saja yang Anda punyai. Masukkanlah gambar stempel tadi pada gambar ini dengan menggunakan Move tools.
gambar: tutorial stempel 11.jpg
Langkah 12
Ubahlah blending layer pada layer tulisan (layer 1) dengan Darker Color. Selain Darker Color bisa juga dicoba dengan Color Burn, jika warna stempel lebih gelap daripada contoh yang saya berikan ini.
gambar: tutorial stempel 12.jpg
Langkah 13
Sekarang pilih layer background.
gambar: tutorial stempel 13.jpg
Buatlah warnanya menjadi hitam putih dengan memilih menu Image > Adjustment > Desaturate.
Kemudian atur lagi warnanya dengan menu Image > Adjustment > Levels. Atur warnanya agar ada bagian dari stempel yang nampak terpotong / tidak kelihatan. Ini agar stempel tersebut nampak seperti tidak penuh terkena tinta.
gambar: tutorial stempel 14.jpg
Langkah 14
Ubahlah posisi stempel ini agar agar miring seperti halnya kalau kita mengecap sesuatu dengan stempel pasti agak miring posisinya. Caranya dengan memilih menu Edit > Free Transform.
gambar: tutorial stempel 15.jpg
Langkah 15
Pilih menu Layer > Flatten Image untuk menyatukan semua layer.
Langkah 16
Pilih Magic Wand tools, seleksilah bagian warna merah dari tulisan stempel ini. Pastikan Contigous pada option bar dalam kondisi tidak aktif saat menyeleksi.
gambar: tutorial stempel 16.jpg
Setelah diseleksi, pilih menu Edit > Copy.
Langkah 17
Kemudian buat file baru, atau buka file lain yang akan diberi stempel. Setelah ini pilih menu Edit > Paste. Stempelnya sudah jadi.
gambar: tutorial stempel 17.jpg
Akan lebih enak lagi kalau gambar stempel ini dijadikan brush saja agar lebih praktis penggunaannya. Pada postingan selanjutnya saya buatkan brush gambar stempel ini yang siap diunduh.


SUMBER;http://mbahdewo.com/2008/12/membuat-gambar-stempel/
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...